Pusat Informasi Konseling - Kesehatan Reproduksi Remaja ( PIK-KRR) “Panca Dewa” sebagai ajang berkumpulnya Generasi Muda di Desa Wanurejo , Kecamatan Borobudur keterlibatannya tidak perlu diragukan lagi, Sebagai pioner pembangunan desa ia selalu di baris paling depan , sebagai aset desa pada masa kini dan masa yang akan datang ia selalu berbenah, mereka tahu bahwa ke depan banyak tantangan yang akan dihadapi, oleh karena itu mereka selalu berbenah agar masa depan lebih cerah.
Selagi Muda berkarya……….
Bagi generasi muda Desa Wanurejo seluruh persoalan akan dapat diselesaikan dengan baik jika terjalin komunikasi yang baik , begitupun dengan keberadaan PIK-KRR di desanya, sulit didefinisikan namun banyak sekali manfaatnya, itulah kira-kira yang ada didalam benak anggotanya, dengan PIK-KRR dapat tercipta informasi yang benar tentang Kesehatan Reproduksi, sehingga generasi muda dapat memiliki sikap dan prilaku yang bertanggung jawab, dengan PIK-KRR persoalan-persoalan yang terkait dengan tumbuh kembang remaja, kehamilan yang tidak diinginkan, Narkoba dan Miras bahkan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS dapat di akses secara cepat melalui kegiatan-kegiatannya, disamping itu dengan mengetahui berbagai aspek kesehatan reproduksi maka generasi muda akan dapat melakukan antisipasi dari berbagai hal terkait dengan sistem, proses dan berbagai fungsi dari organ reproduksinya.
Sebagai ajang berkumpulnya generasi muda, PIK-KRR di Desa Wanurejo partisipasinya tidak pernah ketinggalan, ia selalu berperan aktif dalam pembangunan di desanya, bukan hanya terkait dengan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang memang merupakan tujuan utama terbentuknya kelompok itu, akan tetapi berbagai kegiatan dalam rangka mendukung kegiatan wisata dilakukan, diantaranya adalah peran aktif PIK-KRR pada upaya pengembangan Desa Wanurejo sebagai salah satu alternatif Desa Wisata di Kecamatan Borobudur dengan berbagai produk wisata desa yang ditawarkan seperti :
- Wisata Kuliner Warung Rakyat
- Arum Jeram dan gethek bambu
- Rumah Adat ( Rumah Joglo)
- Wisata Ziarah (Kyai Wanutejo Kusumo)
- Wisata Industri Rumah Tanggga seperti : Kerajinan/Ukir Bambu, Kerajinan Gypsum, Industri Tempe, Industri Rengginan dan lain-lainnya
Dalam rangka mendukung kegiatan wisata dimaksud telah pula disediakan sejumlah Home Stay yang dapat digunakan sebagai rumah tinggal bagi Wisatawan yang berkeinginan menginap di desa tersebut.
Salah satu kegiatan menonjol yang dilakukan oleh PIK-KRR Desa tersebut yaitu dalam hal berkesenian, melalui kegiatan ini tiap tahun desa selalu mengagendakan gelar budaya sebagai ajang penyaluran bakat serta memupuk jiwa kreatifitas warganya, kesenian tradisional tersebut diantaranya : Topeng Ireng, Arumba, Jathilan, Dayakan, Kobro Siswo dan berbagai kesenian rakyat lainnya.
Kesenian-kesenian tersebut disamping sebagai aset budaya lokal yang hampir ada ditiap-tiap dusun ia juga berfungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan warganya, hal yang membanggakan adalah kesenian-kesenian tradisional tersebut beberapa waktu yang lalu sering menjadi nominator-nominator festival kesenian tradisional di Kabupaten Magelang , inilah salah satu bagian produk dusun/desa di Kabupaten Magelang yang patut dibanggakan, dalam hal bermain musik PIK-KRR desa tersebut melalui tangan trampil berbagai pihak institusi pembinanya telah berhasil sebagai juara di tingkat kabupaten dan sebagai juara tiga tingkat Propinsi Jawa Tengah dalam lomba Musik RAP yang diselenggarakan baru-baru ini di Semarang. *) Penulis adalah Penyuluh KB Kecamatan Borobudur Kab. Magelang