BERITAMAGELANG.ID-Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang yang
terjadi di Kecamatan Sawangan mengakibat pohon tumbang menutup akses jalan
Magelang-Boyolali pada Minggu (15/04/2024).
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang langsung merespon
dengan memberangkatkan tim untuk melakukan penanganan darurat ke lokasi
kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono,
menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di beberapa titik ruas jalan Provinsi
tepatnya di Jalan penghubung Magelang-Boyolali Kecamatan Sawangan.
"Tadi sore saat hujan lebat, terdapat pohon berdiameter
sekitar 60 cm tumbang menutup akses jalan penghubung Magelang-Boyolali dan
sempat mengakibatkan kemacetan kendaraan di ruas jalan tersebut," Jelas Edi.
Edi bersyukur, kejadian tersebut tidak sampai membuat
kemacetan panjang mengingat ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalur
untuk arus mudik lebaran. "Beruntung, berkat kesigapan tim gabungan dan warga
pohon tumbang dapat ditangani dan kemacetan bisa diurai," Ungkap Edi
Adapun berdasarkan pendataan di lokasi, pohon tumbang menutup
akses jalan di beberapa titik lokasi antara lain di Dusun Sawangan, Dusun Klangon,
dan Dusun Ngagglik, Desa Sawangan Kecamatan Sawangan. Selain berdampak pada
akses jalan, pohon tumbang juga menimpa 1 bangunan ruko dan menimpa jaringan listrik.
Sementara itu di Dusun Selomerah, Desa Bayudono, pohon
tumbang juga menimpa 1 rumah yang dihuni 1KK/5 Jiwa sehingga mengalami
kerusakan pada bagian atap rumah.
Lebih lanjut, Edi mengimbau kepada masyarakat terutama
para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Magelang untuk selalu waspada,
mengingat cuaca saat ini tidak menentu dan puncak arus balik mudik lebaran diprediksi
hari ini
"Kami imbau untuk para pemudik dan masyarakat agar
selalu berhati-hati saat melintas di ruas-ruas jalan yang terdapat rambu rawan
bencana terutama saat terjadi cuaca ekstrem. Lebih baik menepi dan beristirahat
di tempat yang aman," pungkasnya.