BERITAMAGELANG.ID - Bahaya kanker serviks pada wanita, harus diidentifikasi
dan dicegah sedini mungkin karena bisa berakibat fatal bahkan kematian. Demikian
diungkapkan Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo saat membuka acara ceramah
kanker serviks, IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Test dan Sadari (Pemeriksaan
Payudara Dini), di Gedung Bhayangkara, Polres Magelang, Kamis (19/04).
"Saya sangat mengapresiasi kepada pengurus Bhayangkari
Magelang, yang telah menginisiasi kegiatan edukasi pemahaman mengenai bahaya
kanker serviks, kemudian bagaimana upaya-upaya pencegahannya sejak dini,"
ungkap Hari.
Hal ini perlu dilakukan, lanjut Hari, karena kanker serviks yang
pada umumnya diderita wanita terkadang tidak disadari secara langsung ataupun
tidak terdeteksi sejak dini.
"Berdasarkan data yang ada, apabila hal tersebut tidak segera
ditangani dengan baik dan tidak dicegah secara dini, bahayanya itu sangat fatal
bahkan bisa mengakibatkan kematian," ujar Hari.
Hari berharap, melalui kegiatan ini, dapat memberikan wawasan
kepada ibu-ibu Bhayangkari, sehingga mau atau berkeinginan melakukan pencegahan
masalah kanker serviks.
"Karena terkadang, berdasarkan informasi yang saya terima,
kanker serviks ini gejalanya tidak kelihatan. Tau-tau sudah stadium 3 dan sudah
sulit untuk ditangani. Namun apabila bisa dideteksi sejak dini dengan cara tes
IVA, maka penanganannya akan lebih mudah," terang Hari.
Kendati demikan, tambah Hari, ada beberapa kendala yang
menyebabkan seorang wanita enggan melakukan tes IVA.
"Yang pertama karena malu, yang kedua karena takut apabila
nanti diketahui ada penyakit tersebut. Hal inilah yang menyebabkan
keterlambatan seorang wanita mengetahui sejak dini terkait kanker serviks
tersebut," terang Hari.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus Bhayangkari Magelang, bekerja
sama dengan rumah sakit Aisyiyah Muntilan melakukan pemeriksaan IVA terhadap
ratusan anggotanya yang hadir.