Kota Mungkid, 25 Januari 2017
Pelaksanaan kegiatan, serta peningkatan pengawasan internal dalam rangka pencapaian efisiensi dan produktivitas kerja di tahun 2017, telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang. Demikian dikatakan oleh Bupati Magelang dalam sambutannya saat membuka Rakor POK Triwulan IV, tingkat Kabupaten Magelang, diruang Bhina Pradja Kompleks Setda Kabupaten Magelang.
“Perlu terlebih dahulu saya sampaikan, bahwa fungsi penyelenggaraan Rakor POK Triwulan IV ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2016, mencari pemecahan masalah yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan, serta meningkatkan pengawasan internal dalam rangka pencapaian efisiensi dan produktivitas kerja di tahun 2017,” tandas Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP. (25/1/2016)
Dikatakan juga oleh Bupati Magelang, Bahwa berdasarkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2016, telah dialokasikan Belanja Langsung sebesar Rp. 999.442.317.497,- (sembilan ratus sembilan puluh sembilan milyar empat ratus empat puluh dua juta tiga ratus tujuh belas ribu empat ratus sembilan puluh tujuh rupiah), dengan capaian kinerja fisik kegiatan tertimbang kabupaten sampai dengan akhir Desember 2016 sebesar 83,87%, di mana capaian kinerja fisik ini lebih baik apabila dibandingkan dengan tahun anggaran 2015 yakni sebesar 81,65%.
![](images/stories/2017/anggraan16.jpg)
Begitu pula dari sisi realisasi keuangan, belanja langsung tahun 2016 sebesar 75,07%, di mana capaian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi keuangan pada akhir tahun anggaran 2015, yang hanya sebesar 72,43%. Selain kegiatan yang dibiayai dari APBD murni, tahun 2016 terdapat pula kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari sumber dana Bantuan Gubernur dan DAK. Adapun perkembangan pelaksanaan kegiatan bantuan keuangan dari gubernur untuk tahun anggaran 2016 Rp. 31.545.100.000,- (tiga puluh satu milyar lima ratus empat puluh lima juta seratus ribu rupiah) terserap 82,21% dan realisasi fisik kegiatan mencapai 98,57%. Sedangkan untuk sumber dana DAK murni tahun anggaran 2016 serapan anggarannya mencapai 88,42% dan capaian kinerja fisik tertimbang 91,61%.
OPD Kreatifitas harus Baru
Selama 2 tahun ini Kabupaten Magelang telah membentuk Unit Layanan pengadaan (ULP) yang melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa untuk paket pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, dan jasa lainnya yang nilainya di atas 200 juta dan paket pengadaan jasa konsultasi yang nilainya di atas 50 juta.
Dengan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa menggunakan ULP pada tahun anggaran 2015 terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 8.512.295.162,- (delapan milyar lima ratus dua belas juta dua ratus sembilan puluh lima ribu seratus enam puluh dua rupiah) atau sekitar 5,93% dari total pagu pengadaan., dan untuk tahun anggaran 2016 telah terjadi peningkatan efisiensi anggaran sebesar Rp. 45.548.741.711,- (empat puluh lima milyar lima ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus empat puluh satu ribu tujuh ratus sebelas rupiah) atau sekitar 16,86% dari total pagu pengadaan.
Kemudian, untuk menghadapi tahun anggaran 2017 dengan kondisi OPD yang baru, menjadi awal yang sangat baik untuk berbenah, meningkatkan kinerja dan kreativitas dalam rangka peningkatan efektifitas kerja.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran memerintahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk tahun anggaran 2017 ini lebih cermat merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk mencapai 5 Tepat, yaitu Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Administrasi, Tepat Sasaran, dan Tepat Manfaat,” ujarnya. ***) Widodo Anwari Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang.