BERITAMAGELANG.ID - Setelah beberapa saat tidak beroperasi akibat erupsi Gunung Merapi, mulai Senin (17/4), Objek Wisata Alam (OWA) Jurang Jero Kecamatan Srumbung mulai beroperasi kembali.
Hal tersebut diputuskan setelah Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) melakukan koordinasi dan pertemuan dengan masyarakat sekitar, instansi terkait dan Pemerintah guna membahas kesiapan jika dimungkinkan dibuka kembali OWA di wilayah TNGM.
"Kami telah melakukan pemantauan dan penjagaan dalam rangka memastikan OWA telah siap dan aman jika dibuka kembali," kata Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi melalui surat yang disampaikan kepada pengelola OWA Jurang Jero tertanggal 14 April 2023.
Rofingi, pengelola OWA Jurang Jero menyambut gembira dengan keputusan tersebut. Menurutnya libur lebaran menjadi momen yang tepat untuk menyambut wisatawan yang mudik.
"Terima kasih kepada Balai TNGM yang sudah memberikan izin OWA Jurang Jero dibuka kembali. Momen ini akan kami manfaatkan untuk menyambut wisatawan yang mudik lebaran," katanya.
Dirinya menjelaskan akan memaksimalkan spot-spot yang ada seperti Jeep adventure, kuliner, glamping dan lain sebagainya. Bahkan pengelola juga sudah berbenah pada jalur track Jeep Adventure sehingga siap untuk dikunjungi wisatawan.
"Camping, glamping dan Jeep adventure berlatar pemandangan Gunung Merapi yang biasanya diminati wisatawan saat libur lebaran," lanjutnya.
Ia menambahkan, tidak ada kenaikan harga tiket masuk OWA Jurang Jero yaitu Rp7.000 untuk hari biasa dan Rp9.500 untuk hari libur, sudah termasuk asuransi. Sementara tarif Jurang Jero Jeep Adventure dibandrol dengan harga Rp500 ribu (Medium Trip) dan Rp600 ribu (Long Trip).