BERITAMAGELANG.ID - Untuk pertama kalinya sejak musim pandemi Covid-19, sejumlah seniman menggelar pameran lukisan di Limanjawi Art House Borobudur Kabupaten Magelang. Pameran akan berlangsung selama dua bulan hingga 20 Februari 2021.
"Untuk pertama kali di musim pandemi Covid-19 ini kita menggelar pameran lukisan dan sengaja kita usung tema New World atau Dunia Baru," kata Umar Chusaeni, pemilik Limanjawi Art House di sela-sela pembukaan, Minggu (20/12/2020).
Umar mengatakan, pameran ini untuk menjawab kegelisahan para seniman yang sudah 8 bulan vakum. Biasanya, seniman terutama yang tergabung dalam Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) menggelar pameran setiap dua bulan sekali.
"Ini sudah 8 bulan sejak pandemi, sama sekali tidak menggelar pameran. Alhamdullilah, hari ini kegelisahan ini terjawab," ujarnya.
Ada 22 seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini, selain dari KSBI, ada pula seniman dari Yogyakarta, Kendal ataupun Jakarta. Beberapa diantaranya adalah seniman Utami Atasia Ishi, Agus Baqul Purnomo, Arie Kadarisman, Dadi Setiyadi, Easting Medi, Eddi Sulistyo, Edi Sunaryo, Erica Hestu Wahyuni, Giring Prohatsoyo, Sujono Keron, Suyatno Pacul, Tantto, Wawan Geni dan lain sebagainya.
"Beberapa karya saya juga ikut pameran ini," ucap Umar sambil menunjukkan lukisan berjudul Next Year.
Umar mengatakan, lukisan yang dipamerkan merupakan karya yang diluks saat musim pandemi Covid-19. Hal itu menunjukkan bahwa seniman tetap berkarya meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Mereka tetap berkarya, bagi kami setiap musibah pasti ada hikmahnya," terang Umar.
Dr Oei Hong Djien, kolektor lukisan sekaligus pemilik Museum OHD, yang membuka event ini mengatakan, pameran "New World" sangat menarik karena yang ditampilkan adalah karya-karya baru. Para seniman berkarya di tengah pandemi sehingga memiliki banyak waktu.
Menurutnya, Covid-19 merupakan suatu inspirasi juga buat seniman. Mereka harus lebih kreatif dalam mengekspresikan tentang Covid.
"Jadi tidak harus pake masker semua, harus ada ide yang kreatif yang menggambarkan tentang Covid-19," tegasnya.
OHD sendiri mengaku melihat ada kejutan dari lukisan yang dipamerkan. Banyak seniman yang menggambarkan tentang Covid-19. Misal lukisan yang menunjukkan manusia sedang rebahan, nonton TV dan lain sebagainya. Karena selama pandemi Covid-19, memang tidak banyak yang beraktivitas di luar rumah. Mereka hanya rebahan saja di dalam rumah.
Pameran lukisan ini dibuka dengan performance art kolaborasi KSBI15 dengan Pantomimer Jemek Supardi dengan judul performance "Tentang Kehidupan".