BERITAMAGELANG.ID
- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang kembali menyelenggarakan
Bimbingan Teknis Penyusunan/Review Masterplan Smartcity dan Quick Win Program
Unggulan Tahap III di Ruang Bina Karya Setda Kabupaten Magelang, Kamis (13/09).
âKita patut
berbangga karena Kabupaten Magelang telah masuk dalam Gerakan 100 Smartcity Kabupaten/Kota
Indonesia. Tentunya Smartcity terbentuk melalui proses dan komitmen Pemerintah
Daerah terhadap program dari Pemerintah Pusat,â demikian disampaikan Penjabat
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Drs. Endra Endah Wacana dalam
sambutannya.
Impian Kabupaten
Magelang ke depan, lanjut Endra, adalah menjadi wilayah yang smart dalam
layanan, salah satunya juga mempercepat visi misi Bupati Magelang. Namun, tujuan
utamanya adalah pelayanan terhadap masyarakat, baik itu pelayanan dari SKPD
tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
âSekarang
sudah ada berbagai aplikasi (layanan publik), tapi masih parsial belum
terintegrasi. Ke depan, kita akan buat integrasi layanan publik agar lebih
bermanfaat, berdaya guna dan memudahkan masyarakat,â bebernya.
Perkembangan
teknologi menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari saat ini, Pemda pun harus
siap agar tidak tertinggal zaman yang serba digital. Untuk itu Kabupaten
Magelang telah menyusun Masterplan Smartcity yang akan diimplementasikan dalam
waktu lima tahunan.
âMari kita
bangun branding (citra) Kabupaten Magelang lebih baik dengan integrasi IT (teknologi
dan informasi). Kendala yang kita alami saat ini adalah anggaran dan SDM, maka
saya berpesan agar Dinas Kominfo segera memenuhi kebutuhan SDM teknis melalui
pengadaan Supporting Staff. Tahun ini ada pengadaan CPNS, kuotanya ada 259,
namun mayoritas untuk guru dan tenaga kesehatan,â kata dia.
Sementara Plt.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Drs. Sugiyono, M.Si menyampaikan dengan
adanya Smartcity akan mewujudkan pelayanan yang efektif, efisien, transparan
dan akuntabel bagi masyarakat.
âEfisien
artinya hemat biaya dan tenaga, tapi mencapai hasil yang semaksimal mungkin
karena efektif. Sekarang teknologi berkembang luar biasa, sehingga hak publik mengakses
layanan semakin transparan (terbuka). Dan akuntabilitas akan terwujud jika
transparansi layanan info publik tinggi. Dulu impossible, tapi sekarang iâm
possible,â tandasnya.
Bimtek Smartcity
tahap III kali ini menghadirkan narasumber pendamping Smartcity Kabupaten
Magelang dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Adi Mulyanto; perwakilan dari
Kementerian Kominfo, Wahyumardi; dan PT Lintasarta, Paulus Bimo Samudro. Bimtek
digelar dua hari pada 13 dan 14 September 2018 diikuti Tim Pelaksana dan Tim
Teknis Smartcity Kabupaten Magelang, yakni dari kalangan SKPD, akademisi dan
praktisi maupun pegiat wisata.