BERITAMAGELANG.ID - Mengawali tahapan Pemilu 2024, Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama istri telah mengikuti tahapan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih) di kediamannya, Minggu (12/2).
Tahapan Coklit di kediaman Bupati Magelang ini juga dihadiri oleh jajaran KPU Provinsi Jawa Tengah, KPU Kabupaten Magelang, Jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang, PPK, PPS serta Forkopimcam Pakis.
"Dengan Coklit ini, tandanya tahapan Pemilu sudah dimulai. Dan hari ini saya baru saja di Coklit," ungkap Bupati Zaenal Arifin.
Dalam rangka mensukseskan tahapan Pemilu 2024, Bupati juga mengajak seluruh warga masyarakat di Kabupaten Magelang untuk memberikan data sebenar-benarnya kepada petugas Pantarlih saat dilakukan pendataan dan penelitian.
"Manfaatkan kesempatan ini. Karena bapak ibu sekalian memiliki hak untuk menentukan (nasib) bangsa kita melalui Pemilu. Maka saya berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu Tahun 2024 nanti. Jangan sampai golput, karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh bapak ibu sekalian, warga masyarakat Kabupaten Magelang khususnya," kata Bupati.
Coklit adalah salah satu kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Pantarlih dengan menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah, yang dimulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin menyebutkan jumlah Petugas Pantarlih di Kabupaten Magelang sebanyak 4.398 orang sesuai dengan jumlah TPS pada Pemilu 2024. Ia mengatakan tidak ada TPS khusus pada Pemilu 2024.
"Kalau TPS di lokasi khusus itu ada potensi, di Ponpes Tegalrejo misalnya. Kemarin sudah mengajukan dari Ponpes Tegalrejo itu," terang Afiffudin.
Lebih lanjut, Afiffudin menjelaskan yang dibuatkan TPS di lokasi khusus adalah mereka yang pada hari pemungutan suara itu tidak mungkin meninggalkan tempat.