Hal ini menandakan di Negara yang berazaskan Pancasila seperti di Indonesia ini agama berkembang dengan baik.Namun demikian masyarakat perlu mewaspadai , karena ada kelompok radikal yang berusaha mengganti dasar Negara . Kecenderungan masyarakat untuk berhaji juga cukup tinggi, terbukti daftar
tunggu haji sekarang ini sudah sampai hingga tahun 2022, ini juga membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak ada halangan untuk memeluk agama.
Bupati berharap semoga Negara Indonesia dapat menjadi contoh Negara –negara islam di dunia, walau Negara Indonesia bukan berdasar agama tetapi berdasarkan Pancasila, namun agama khususnya islam dapat berkembang dengan baik. Ditengah globalisasi seperti sekarang ini pengaruh tehnologi sangat luar
biasa,ini pengaruh tehnologi yang tidak terbendung/ tanpa sensor, untuk itu masyarakat perlu waspada apalagi yang menyangkut kepribadian bangsa.
“Kemajuan ekonomi sangat luar biasa, tetapi tanpa diimbangi dengan rohaniah akan menjadi bangsa yang tidak berkepribadian” tegasnya.
Tarhim Bupati dan Wakil Bupati Magelang akan dilaksanakan mulai 23/7/2012, yang akan dilaksanakan di setiap kecamatan dengan lokasi yang telah ditentukan, serta di Masjid Agung Anur Kota Mungkid dan akan berakhir pada 14/8/2012 di Rumah Dinas Bupati Magelang. Dalam setiap Putaran Bupati dan Wakil Bupati akan didampingi oleh Muspida beserta jajaran Kepala Dinas, Bagian Instansi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.
Pada tarhim putaran pertama, yang dilaksanakan di Masjid Miftakhul Huda, Prembulan Tegal Arum bertindak sebagai penceramah, Kh.Salamun Muhlas dari Mertoyudan Magelang. Pada kesempatan tersebut Bupati Magelang menyerahkan tali asih kepada imam masjid serta uang sebesar Rp.2.650.000,- kepada takmir masjid yang ketempatan. Disamping itu bingkisan juga diserahkan kepada takmir masjid masing masing dari Bank Bapas,PDAM, Kementerian Agama Kabupaten Magelang serta Bazda Kabupaten Magelang berupa santunan untuk 75 orang fakir miskin @. Rp. 100.000,-.