"Masih banyak bangsa Indonesia ini yang untuk makan tiga kali saja masih belum tercapai, apalagi untuk kebutuhan yang lain” katanya.
Pemerintah Kabupaten Magelang telah mempelopori dengan Badan Amil Zakat Infaq Daerah ( BAZDA), dengan memotong gaji PNS di setiap bulannya kurang lebih 1% dari penghasilanya untuk disalurkan/ ditasarufkan lewat Bazda Kabupaten Magelang kepada masyarakat yang kurang mampu Dll.
"Kadang kita tidak merasa kalau kita sudah berkecukupan, sedangkan masih banyak warga di sekitar kita yang kondisi ekonominya masih jauh dibawah kita . Untuk itu dengan puasa Ramadan seperti sekarang ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan ibadah serta memperbanyak bersedekah. Kita bersyukur Negara kita berazaskan walau bukan islam tetapi Pancasila, namun nilai-nilai islam menjiwai dalam UUD 45, secara esensi Negara Indonesia sangat beruntung, kita punya dua organisasi besar Muhamadiyah dan Nahdatul Ulama yang selalu mengawal tegaknya Pancasila. Perlu disyukuri bersama bahwa tidak ada bangsa lain yang lebih tentram seperti Indonesia, bangsa yang selalu menghargai para pahlawanya baik pahlawan kemerdekaan, pendidikan maupun Agama. Oleh karena itu sebagai penghargaan serta sebagai pengingat bagi PNS maupun masyarakat umum, pada bulan Agustus ini akan diresmikan tugu Sukarno Hata sekaligus sebagai nama jalan Pertigaan Karet hingga hingga Blondo. Ini sebagai pengingat bahwa kita dapat seperti sekarang ini karena jasa mereka" tegas Bupati.
Disamping kepada para pahlawan kemerdekaan, Kabupaten Magelang juga memberikan penghargaan dengan mengabadikan para pahlawan dibidang agama seperti KH. Khudlori, Tegalrejo, KH.Sirat Payaman, dan Kh.Dalhar Gunung Pring sebagai nama jalan. Di Kabupaten Magelang
ini banyak para leluhur yang membawa masyarakat Magelang kearah kehidupan yang agamis dengan kiai dan pondok pesantrenya.
Berkat doa para ulama serta partisipasi dari masyarakat ,TNI Polri serta komponen masyarakat yang lain , menjadikan Kabupaten Magelang ini tetap kondusif, aman serta tidak ada kriminalitas seperti daerah lain. Sementara Drs.Asfuri MSi, selaku penyelenggara kegiatan Peringatan Nuzulul Quran mengatakan bahwa Nuzulul Quran adalah momentum untuk mengetahui, memahami dan mengamalkan kandungan Alquran.
Kegiatan ini diikuti oleh semua kelompok pendamping tarhim Bupati dan Wakil Bupati Magelang, yang terdiri dari Muspida, Kepala Dinas , Bagian, instansi di lingkungan Pemkab Magelang, serta penceramah Drs. Sulaiman Efendi . Pada kesempatan tersebut Bupati Magelang menyerahkan tali asaih kepada imam masjid Agung An Nur ,serta bantuan uang untuk kegiatan takmir masjid. Pada Kesempatan tersebut juga diserahkan bingkisan dari PDAM, BRI, PT.Taman Wisata Borobudur, Bank Bapas,Basda, BTN.