
Kota Mungkid, 13/2/2016. Bupati Magelang Zaenal Arifin,SIP menghimbau kepada petani agar berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi padi, selain melalui teknologi budidaya SRI, juga tidak kalah penting adalah pemanfaatan alat alat mesin pertanian” katanya usai Tanam Perdana Program tehnologi SRI, bertempat di Kelompok Tani Ngudi Makmur I Desa Sewukan Kecamatan Dukun.
Menurutnya Pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) ini diharapkan dapat mempercepat olah tanah dan tanam mengingat kondisi tenaga kerja untuk olah tanah dan tanam saat ini semakin terbatas, dan didominasi orang-orang tua kita, sehingga melalui pemanfataan alsintan ini saya berharap dapat menarik para generasi muda untuk terjun kembali mengolah lahannya, sehingga musim tanam yang sudah tiba dapat segera ditanami padi.
kami berpesan, untuk bersungguh-sungguh mengawal pelaksanaan program ini, serta bekerja keras dan bekerja cerdas sehingga upaya meningkatkan produksi pangan, melalui kegiatan optimasi lahan sawah dapat memberikan hasil sesuai yang diharapkan.
Ia berharap untuk masa datang, sasaran kegiatan “Pengembangan S.R.I. di Kabupaten Magelang dapat lebih ditingkatkan, melihat dari luas lahan sawah di Kabupaten Magelang mencapai 36.882 Ha, dimana semua lahan sudah terpetakan untuk pengembangan SRI.
Teknologi budidaya metode SRI ini sungguh menarik, karena selain dapat meningkatkan produksi serta kualitasnya, masa panen yang lebih singkat, hemat saprodi dan air, juga sekaligus dapat menjawab berbagai permasalahan yang berkembang pada usahatani padi dewasa ini, yaitu : semakin mahalnya harga pupuk kimia, benih dan pestisida serta semakin menurunnya kesuburan lahan dan ketersediaan air.
Kabupaten Magelang sebagai bagian dari sistem penyediaan pangan nasional, memiliki kewajiban untuk ikut berperan serta dalam peningkatan produksi pangan, dan pada tahun 2015, Kabupaten Magelang telah berhasil mendukung ketahanan pangan dengan pencapaian surplus beras sebesar 98.158 ton.
Selanjutnya terkait dengan program Usaha khusus (UPSUS) Pajale, Kabupaten Magelang menyumbang 366.981 ton atau sebesar 96,44 % dari target yang ditetapkan. Untuk itu saya berharap pada tahun 2016 ini, produksi padi Kabupaten Magelang lebih ditingkatkan, sehingga target yang ditetapkan sebesar 374.540 ton bisa kita raih.
Untuk itu, terkait hal tersebut diatas, maka kegiatan Tanam Perdana SRI yang kita selenggarakan pada pagi hari ini, kami pandang sangat penting, karena salah satu permasalahan pada sektor pertanian yang harus kita carikan solusinya mulai saat ini adalah bagaimana meningkatkan produksi ditengah semakin menurunnya luas tanam padi.
Edi Kurniawan Ketua kelompok tani Ngudi Makmur I mengatakan bahwa program ini dala rangka mensukseskan program Pajale dengan pengembangan tehnologi SRI.kelompoknya memiliki lahan 20 hektar, setiap 1000 m3 dapat menghasilkan 7-8 kwintal. tanam kali ini merupakan tanam yang kedua dengan tehnologi SRI.
Sebelumnya Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, Dandim 0705 Magelang,Igede Made Antara,Ketua TP PKK Kabupaten Magelang Ny,Tanti Zaenal Arifin terjun langsung ke sawah guna menanam padi dengan tehnologi SRI di petak sawah milik kelompok tani.
****PR.DOK KENDRO HUMASPROTOKOL 2/2016 ******