BERITAMAGELANG.ID - Tren pariwisata di era pandemi menerapkan paradigma baru, diantaranya harus physical distancing, sanitasi hingga durasi. Wisata di Kabupaten Magelang, lebih baik dibanding daerah lain di Jawa Tengah.
"Saat ada pandemi Covid-19, pariwisata terdampak paling awal dan pulih paling akhir," kata Kasi Industri Bidang Destinasi pada Disparpora Kabupaten Magelang, M. Hariyadi pada Bimbingan Teknis Program CHSE (Clean, Health, Safety dan Environment Sustainability di Grand Artos Hotel & Convention Magelang, Rabu (25/11/2020).
Kabupaten Magelang lebih baik daripada daerah sekitar karena punya Candi Borobudur yang ramai dikunjungi wisatawan. Tetapi, harus diperhatikan protokol kesehatannya. Pengusaha di bidang pariwisata, harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk protokol kesehatan.
Untuk pengecekan suhu, ia menyarankan pengusaha membeli alat otomatis sehingga tak perlu menempatkan petugas. Adapun untuk kerumunan, ia menyarankan pemilik usaha mengingatkan melalui pengeras suara setengah jam sekali atau saat ada kerumunan. Pemilik usaha juga diminta menyediakan masker.
Akademisi dari STIEPARI Semarang, Aletta Dewi Maria menambahkan, pengelola usaha wisata harus menerapkan CHSE.
"Sebab, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap CHSE saat ini besar karena adanya pandemi Covid-19," ungkapnya.