BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang meresmikan Lembaga Penanggulangan Bencana Desa (LPBD) dan frekuensi 148,520 Mhz duplek +2.330 tune 88,5 OPRB Desa Gondosuli Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, Jumat (26/4) malam di halaman Balai Desa setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Drs. Edy Susanto sangat mengapresiasi terbentuknya Lembaga Penanggulangan Bencana Desa ( LPBD) dan frekuensi 148,520 Mhz duplek +2.330 tune 88,5 OPRB Desa Gondosuli.
"Dan tanggalnya tepat 26 April karena secara nasional sudah ditetapkan sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Pembentukan LPBD dan peremian Frekuensi ini salah satu pengurangan resiko bencana itu," jelasnya.
Edy melanjutkan, pada 2019 sampai bulan April di Kabupaten Magelang telah terjadi bencana sebanyak 202 kejadian.
"Di tahun 2017 bencana ada sebanyak 352 kejadian, dan di tahun 2018 ada 447 kejadian. Kejadian itu menjadi target kita untuk menyelesaikan, dan dari pengalaman ternyata kata kunci keberhasilan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat untuk kebencanaan itu adalah kecepatan informasi," ungkapnya.
Kepala desa Gondosuli Abdul Fatih berharap semoga bencana bisa dikurangi.
"Namun setiap sesuatu itu pasti akan terjadi itu kita tidak akan tahu kapan cobaan itu datang, maka pada malam ini kita membentuk dan meresmikan frekuensi yang nantinya dapat digunakan oleh semua masyarakat bilamana terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan itu dapat berkordinasi dengan LPBD di desa Gondosuli.
Harapan kita frekuensi yang sudah kita bangun dan sudah kita daftarkan nantinya bisa kita gunakan untuk saling komunikasi dalam bentuk atau bidang apapun terutama masalah penanggulangan bencana," harapnya.