Kota Mungkid,3/12/2013. Dalam rangka untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani serta mengenalkan kepada pasar, Wakil Bupati Magelang HM Zaenal Arifin SH, didampingi Muhamat Husni Kasubdit Obserfasi Lahan Kementerian Pertanian RI, Ir.Wijayanti Kepala Distanbunhut Kabupaten Magelang melounching beras kemasan hasil dari kelompok –kelompok tani di Kabupaten Magelang yaitu : Beras Bandongan MIX KFC, Sri Gunung dari Windusari, Pelangi dari menorah/ irigasi kali Tangsi, serta Elang Gunung dari lembah dan lereng merapi.
Lounching beras kemasan ditandai dengan secara bersama sama membubuhkan tanda tangan pada kemasan beras tersebut dalam acara Panen padi bersama pengembangan SRI ( System of Rice Intensifikation) bertempat di Desa Kedungsari Kecamatan Bandongan.
Muhammad Husni Kasubdit Obserfasi Lahan Dirjen Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI mengatakan bahwa di tahun 2014 Kementerian pertanian ditarget untuk dapat melaksanakan swasembada pangan dengan target produksi beras 10 juta ton, oleh karena itu kami berharap pengembangan SRI di Kabupaten Magelang dapat lebih meningkatkan sumbangsihnya terhadap ketahanan pangan Nasional.
“ penerapan metode SRI tidaklah mudah, mengingat metode ini adalah metode baru dimana para petani kita sudah terbiasa dengan metode yang turun temurun dari nenek moyang “katanya.
Metode penanaman SRI menggunakan penanaman dengan hanya I benih/butir padi di setiap lubang dengan jarak 30 cm perempatan, ternyata metode ini memiliki keunggulan antara lain jumlah anakan padi lebih banyak dibanding model penanaman dengan beberapa batang benih per lubang.selain itu metode SRI lebih hemat air, Saprodi, benihserta lebih cepat panen.
Wakil Bupati Magelang mengatakan sekarang ini lahan pertanian semakin hari semakin sempit, hal ini dikarenakan banyak lahan yang beralih fungsi menjadi lahan perumahan.Oleh karena itu bagaimana mensikapi makin sempitnya lahan namun penduduknya atau konsumenya bertambah.
Untuk itu ia berharap Kementerian Pertanian dapat menemukan formula agar dengan lahan pertanian yang semakin sempit ini dapat menghasilkan produk pertanian yang semakin meningkat.
Ir.Wijayanti Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Magelang mengatakan bahwa tahun 2013 ini Distanhutbun mendapatkan alokasi pengembangan SRI seluas 1500 hektar yang tergabung di dalam 74 kelompok tani yang tersebar di 15 Kecamatan se Kabupaten Magelang.
Kabupaten Magelang sangat berpotensi sebagai produsen beras premium karna ditinjau dari agroklimat yang ideal dengan kesuburan lahanya akibat curahan abu vulkanik Merapi serta irigasinya yang masih bersumber pada mata air pegunungan sehingga bebas polusi.
*******PR.DOK KENDRO HUMPROT 12/2013*****