Desa Ngargosoko Kecamatan Srumbung dan Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun diharapkan untuk tetap tinggal hingga status diturunkan menjadi Siaga. Sementara pengungsi dari wilayah diluar keempat desa tersebut jika ingin kembali ke daerah asal diharapkan minimal hingga hari Sabtu (30/10) baru meninggalkan pengungsian .
Hal ini guna menghindari jatuhnya korban jika sewaktu-waktu terjadi letusan susulan, mengingat keempat Desa tersebut berada di kawasan yang sangat bahaya jika terjadi letusan. Namun demikian tidak menutup kemungkinan daerah-daerah yang lain yang tidak termasuk Kawasan Rawan Bencana satu bisa tertimpa dampak letusan. Untuk itu Bupati berharap kepada para pengungsi yang sudah mendahului pulang diharapkan tetap menjaga kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Bagi pengungsi yang merasa aman tetap di pengungsian Pemerintah Daerah akan melayani dengan sebaik-baiknya.
Untuk kepulangan para pengungsi nantinya , Pemerintah Daerah beserta dengan Instansi terkait akan mempersiapkan armada guna mengangkut pengungsi , tentunya yang pulang terlebih dulu adalah pengungsi yang berasal dari daerah yang paling aman. Sementara itu Drs Eko Triyono Kepala Kantor Kesbangpol PB, mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah pengungsi justru terus bertambah hingga mencapai kurang lebih 33 ribu pengungsi,. Hal ini dikarenakan aktifitas Gunung merapi yang masih tinggi dan sulit di prediksi.
(pr.dok kend humprot)