BERITAMAGELANG.ID - Ratusan bayi dan balita di lereng Gunung Merapi tepatnya di aula
kantor Desa Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang antusias mengikuti Sub Pekan Imunisasi Nasional
(PIN) Polio yang dilaksanakan Selasa (16/1/202).
Berdasarkan data
Posyandu Desa Dukun terdapat sekitar 500 anak menjadi target imunisasi polio
tersebut.
"Di seluruh
Desa Dukun itu jumlah balita 310 jika ditambah untuk usia 7 tahun jadinya
kurang lebih 500 anak," kata Ketua PKK Desa Dukun, Prastiwi, saat ditemui
di lokasi.
Menurut
Prastiwi, kesadaran warga untuk mengikuti PIN Polio di wilayahnya cukup bagus. Terbukti
mereka datang sejak pagi sesuai jadwal yang ditetapkan. Mereka juga tertib antre untuk melakukan pendaftaran dan menunggu giliran imunisasi.
Dikatakan Prastiwi,
antusias warga itu tak lepas dari sosialisasi masif yang dilakukan oleh kader
Posyandu dan perangkat desa.
"Saya rasa
dengan melihat antusias warga mereka menyadari bahwa imunisasi ini sangat
penting untuk tumbuh kembang putra putrinya," jelas Prastiwi.
Vaksinasi
itu dilangsungkan dua putaran. Setiap putaran berlangsung satu pekan atau tujuh
hari. Sedangkan untuk
periode pertama Imunisasi ini digelar serentak se-Kabupaten Magelang pada
15-22 Januari 2024. Sedangkan untuk dosis kedua rencananya akan digelar pada 19
Februari 2024.
Koordinator Imunisasi
Puskesmas Dukun, Ninik Suharyani mengungkapkan secara keseluruhan target imunisasi
se-Kecamatan Dukun sekitar 4.540 anak. Dari jumlah tersebut tersebar di 15 desa
dan sekolah sekolah.
Sejauh ini,
lanjut Ninik, berdasar penyisiran dari desa ke desa sempat menemui kendala
penolakan imunisasi dari satu keluarga di Desa Dukun. Selain bahwa orang tua belum mengetahui dan
paham tentang penyakit polio atau kasus lumpuh layu alasan lainnya adalah
mereka punya keyakinan atau kekhawatiran munculnya kejadian pasca imunisasi.
Namun demikian,
secara keseluruhan kegiatan imunisasi di wilayah Kecamatan Dukun berjalan lancar.
"Kita sudah
menghubungi keluarga untuk membujuknya. Jumlah yang menolak di Dusun Dukun itu
ada 1 keluarga yang terdiri 4 balita," ujar Ninik.