Menurut Jawawi, Kota Muntilan tidak akan bisa meraih Adipura pada tahun 2017 jika tanpa peranserta, kemauan dan kesadaran Warganya. Karena itu, melalui pentas kesenian tradisionil seperti ini Pemerintah Kecamatan mengajak semua pihak untuk terlibat secara aktif mewujudkan cita-cita Kota Muntilan bisa meraih Adipura pada tahun 2015.
Pentas Seni Pertujukan Rakyat Tradisional Berdiseminasi tersebut difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang melalui FK Metra (Forum Komunikasi Media Tradisional) Kabupaten Magelang, yang pada tahun 2015 ini akan menggelar pentas seni pertunjukan rakyat tradisonal berdiseminasi di 12 Kecamatan.
Menurut Zanuar Efendi Kabid Komunikasi yang mewakili Kepala Diskominfo, kegiatan di Muntilan ini merupakan pentas yang kedua setelah sebelumnya pada tanggal 21 Februari lalu digelar di Desa Tresangede Kecamatan Salam, yang juga mendapatkan antusiasme masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua FK Metra Kab Magelang Donny Eggers, mengatakan; pentas di Muntilan ini dengan tema “Tekad warga Kota Muntilan Meraih Adipura 2017” dan didukung oleh kelompok kesenian Kobro Siswo "Bronto Siswo” dari Dusun Sedayu II Desa Sedayu Kec Muntilan serta “Guyon Maton” oleh Tukiman CS.
Tema tersebut dipadukan dengan materi penyuluhan (diseminasi) tentang Kebersihan dan kelestarian lingkungan, Pola hidup tertib dan displin, Terjaganya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mewaspadai Penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan Remaja dan Penyakit Masyarakat.
Pentas pertunjukan rakyat yang dimulai pukul 14.00 sampai 17.00 tersebut juga disaksikan oleh Camat dan Muspika Salam, kepala dinas Instansi, Pengurus FK Metra Kab Magelang, perwakilan BUMN dan BUMD yang ada di kecamatan tersebut serta para kepala desa dan tokoh masyarakat se kecamatan.*)mahendra-de