BERITAMAGELANG.ID-Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah termasuk Kabupaten Magelang pada tanggal 4 - 6 Juli 2024.
Demikian siaran pers Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo pada Kamis (4 Juli 2024).
Hal itu, katanya terjadi berkenaan dengan dinamika Atmosfir yaitu aktifnya MJO di wilayah Indonesia, aktifnya Gelombang Rossby di Indonesia termasuk wilayah Jawa Tengah dan Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
Kondisi diatas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah.
Cuaca ekstrem terjadi pada tanggal 4 Juli 2024 diperkirakan terjadi di wilayah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Purwokerto, Boyolali, Klaten, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kota/Kab. Semarang, Brebes dan sekitarnya.
Tanggal 5 Juli 2024, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Blora, Pati, Pekalongan, Pemalang, Brebes dan sekitarnya.
Sedangkan pada Tanggal 6 Juli 2024 Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali, Kebumen, Purworejo, Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Sehubungan dengan hal tersebut BMKG Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.